Indonesia Energy Transition
Kembali ke Berita & Kegiatan

IET JO Membahas Potensi Kekurangan Tenaga Kerja di Sektor Energi Terbarukan dalam Forum "Menuju Transisi Energi yang Inklusif di Indonesia"

Admin Office
18 July 2024
Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 31,2% secara mandiri dan hingga 43,2% dengan dukungan internasional pada tahun 2030, sebagaimana tercantum dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC) 2022. Namun, transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan masih belum mendapatkan perhatian yang memadai atau peta jalan strategis yang jelas untuk mencapai target tersebut.
Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion – GEDSI) merupakan elemen penting dalam proses transisi energi. Meskipun demikian, penelitian, forum diskusi, dan implementasi yang berfokus pada isu-isu ini masih terbatas.
Mewakili RUMAH PATEN, Darel Muhammad Kamil, seorang Spesialis Transisi Energi & Proyek Berkelanjutan, menjadi pembicara dalam acara bertajuk "Menuju Transisi Energi yang Inklusif di Indonesia." Dalam diskusi ini, ia menekankan bahwa selain aspek inklusivitas, pembangunan tenaga kerja terampil sangat penting untuk memenuhi kebutuhan ekspansi energi terbarukan di masa depan.
"Proyeksi kami menunjukkan bahwa Indonesia akan mengalami kekurangan sekitar 283.000 tenaga kerja di sektor energi terbarukan pada tahun 2033," ujar Kamil. "Ini bukan hanya tentang menambah kapasitas, tetapi memastikan kita memiliki tenaga kerja yang kompeten untuk mendukung dan mempertahankan pertumbuhan ini. Fokus strategis pada pengembangan tenaga kerja sangat penting, sejalan dengan komitmen kita terhadap inklusivitas."
Acara ini menyoroti pentingnya prinsip GEDSI dalam transisi energi Indonesia, terutama dalam memastikan akses yang setara terhadap peluang kerja seiring dengan kemajuan negara menuju target keberlanjutan. Kamil juga mendorong para pembuat kebijakan untuk menjadikan pengembangan tenaga kerja sebagai pilar utama dalam strategi energi terbarukan nasional, dengan menyerukan investasi yang terarah dalam pendidikan, pelatihan, serta kebijakan yang mendukung tenaga kerja yang beragam dan inklusif untuk memimpin transisi energi Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara ini, silakan kunjungi:
 🔗 LPEM FEB UI - Diseminasi Hasil Kajian & Diskusi Publik Menuju Transisi Energi Inklusif di Indonesia

Berita & Kegiatan Terbaru